Gelap Mata (2025)

Table of Contents

Pembahasan Alur Cerita

Film Drama-Thriller: Gelap Mata (2025)

Gelap Mata (2025), disutradarai oleh Aji Dewabrata Rahmansyah, bercerita tentang perebutan uang hasil korupsi yang memicu konflik penuh ketegangan. Film ini menyoroti bagaimana keserakahan manusia dapat mengubah nalar dan moralitas seseorang, sehingga judul "Gelap Mata" sangat tepat untuk menggambarkan keadaan para karakter.

Cerita dimulai ketika seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Lilis, yang bekerja di rumah seorang koruptor yang baru saja ditangkap, menemukan sejumlah besar uang tunai tersembunyi milik majikannya. Penemuan ini memicu keinginan Lilis untuk mengambil uang tersebut, baik karena kebutuhan maupun kesempatan yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

Namun, Lilis segera menyadari bahwa dia bukan satu-satunya yang mengincar uang haram tersebut. Pihak lain, baik yang terkait dengan lingkaran korupsi maupun sekadar oportunis, juga mengetahui atau mencurigai keberadaan uang itu. Ketegangan pun meningkat, dan konflik internal serta eksternal mulai muncul.

Film ini mengeksplorasi tema "gelap mata" secara psikologis, menunjukkan bagaimana godaan kekayaan dapat mengalahkan nalar dan moral. Setiap karakter dipaksa menghadapi sisi tergelap diri mereka, menimbulkan ketegangan yang intens dan suasana penuh kecurigaan.

Situasi semakin memanas, berubah menjadi ajang pengkhianatan dan persaingan ekstrem. Keserakahan mendorong setiap karakter untuk bertindak tanpa kompromi. Adegan demi adegan menampilkan perilaku ekstrem, memperlihatkan bagaimana uang dapat merusak integritas dan membuat seseorang kehilangan arah.

Puncak cerita terjadi melalui serangkaian konfrontasi brutal antara para pihak yang bersaing. Film ini berjalan tanpa kelonggaran atau humor, menekankan intensitas konflik dan pesan moral yang kuat tentang konsekuensi keserakahan dan hilangnya nilai-nilai moral.

Akhir cerita menyisakan pertanyaan mendalam tentang integritas, pilihan moral, dan konsekuensi dari tindakan korupsi. Film ini menjadi refleksi sosial, memperlihatkan bahwa keserakahan dan "gelap mata" demi uang dapat mengubah siapa saja menjadi individu yang berbahaya dan kehilangan kendali atas diri mereka sendiri.

Pemeran & Karakter

• Lilis – diperankan oleh Taskya Namya
  ART yang menemukan uang tersembunyi dan menjadi pusat konflik. Karakternya menunjukkan transformasi dari polos menjadi terobsesi dengan kekayaan.
• Rika – diperankan oleh Adzana Ashel
  Pihak lain yang mengetahui keberadaan uang dan berusaha merebutnya. Karakter ini menambah ketegangan serta nuansa oportunis.
• Bu Junita – diperankan oleh Imelda Therinne
  Tokoh yang mewakili sisi moral dan pengawasan terhadap tindakan para karakter. Ia menjadi pengingat akan konsekuensi dari keserakahan.
• Setyo – diperankan oleh Uli Herdinansyah
  Karakter yang ikut bersaing untuk mendapatkan uang, menunjukkan perilaku ekstrem akibat "gelap mata".
• Agus – diperankan oleh Bima Zeno
  Individu yang terlibat dalam perebutan uang, menambah intensitas konflik dan persaingan di antara karakter.
• Karakter Pendukung – diperankan oleh Amanda Gondowijoyo
  Memperkaya dinamika cerita dan memperlihatkan dampak keserakahan pada lingkungan sekitar.

Film ini pertama kali tayang di Jakarta World Cinema pada September-Oktober 2025, sebelum kemudian tersedia secara reguler di layanan streaming KlikFilm sejak 11 Desember 2025.