DreadOut (2019)
Pembahasan Alur Cerita
DreadOut (2019)
Film DreadOut (2019) mengikuti kisah seorang siswi SMA bernama Linda, yang tanpa sengaja terseret ke dalam dunia gaib yang dipenuhi makhluk mistis setelah dirinya dan sekelompok teman berniat membuat konten video viral di sebuah apartemen tua terbengkalai. Namun perjalanan mereka yang awalnya hanya sekadar iseng dan ingin mencari sensasi berubah menjadi malam penuh kengerian ketika kekuatan supranatural yang selama ini tersegel mulai bangkit kembali akibat tindakan ceroboh mereka sendiri. Di balik semua kejadian itu, Linda perlahan menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan spiritual yang tidak dimiliki orang lain—kemampuan yang bukan hanya membuatnya bisa melihat, tetapi juga menghadapi entitas dari “dunia lain” yang selama ini tersembunyi dari pandangan manusia biasa.
Kejadian bermula ketika Erik—salah satu teman Linda—mengusulkan untuk masuk ke apartemen angker tersebut demi mengungkap rumor kematian yang pernah terjadi di sana sekaligus mengejar sensasi demi menambah jumlah followers. Tanpa mempertimbangkan risiko apa pun, mereka semua akhirnya menyelinap masuk melalui akses terlarang. Di dalam gedung yang gelap dan penuh atmosfer kematian itu, mereka menemukan ruangan yang dipenuhi simbol-simbol ritual kuno, terutama sebuah pintu besar yang disegel dengan mantra merah. Meski sudah merasakan firasat buruk, kelompok itu tetap nekat membuka segel tersebut, mengira itu hanya dekorasi untuk menakut-nakuti.
Saat segel itu terlepas, muncul gelombang energi hitam yang langsung membuat udara di sekitar berubah dingin dan berat. Mereka tidak tahu bahwa pintu tersebut adalah gerbang pengunci bagi sosok kuno bernama Lady In Red—seorang ratu iblis yang telah lama disegel oleh seorang guru sakti bernama Bu Siti. Kekuatan jahat itu kemudian langsung menyerbu lorong apartemen, menyebabkan beberapa anggota kelompok mengalami halusinasi, kerasukan, hingga kehilangan kesadaran. Sementara itu, Linda mulai melihat sosok-sosok hantu lokal seperti pocong, hantu wanita terikat, hingga makhluk bayangan yang terus memandangi mereka dari kejauhan.
Dalam kekacauan itu, Linda menemukan bahwa kamera ponselnya dapat menangkap dan melukai entitas gaib tersebut dengan cahaya kilat digitalnya. Kemampuan ini membuatnya menjadi satu-satunya orang yang bisa bertarung melawan terror tak kasat mata yang berkeliaran di seluruh lorong apartemen. Di sisi lain, Erik—yang bersikap paling ambisius—justru semakin tenggelam dalam pengaruh gaib Lady In Red, membuatnya berubah menjadi agresif dan berhalusinasi bahwa ia diberi “keistimewaan” oleh sang ratu iblis untuk menjadi pemimpin dunia baru.
Konflik memuncak ketika Lady In Red berhasil sepenuhnya membebaskan diri dan membuka portal menuju dimensi gelap—tempat Linda terperangkap bersama beberapa temannya. Di dalam dimensi tersebut, kenyataan seperti terdistorsi: lorong berubah bentuk, waktu terasa memanjang, dan suara-suara kematian terus memanggil mereka. Linda dipaksa menghadapi berbagai makhluk dari legenda urban, termasuk hantu anak kecil, makhluk bersisik, hingga roh-roh korban ritual masa lalu. Semakin jauh ia masuk, semakin jelas bahwa Lady In Red mengincar tubuh Linda untuk dijadikan wadah baru karena Linda memiliki “energi merah” yang sama dengan para penyihir kuno yang dulu mengurung sang ratu.
Dalam upaya menyelamatkan teman-temannya, Linda menemukan catatan milik Bu Siti yang menjelaskan sejarah panjang konflik antara para penjaga dunia dengan Lady In Red. Bu Siti mengetahui sejak awal bahwa Linda memiliki tanda istimewa yang membuatnya mampu menjadi penerus para penjaga, namun Linda sendiri tidak pernah diberi tahu agar hidupnya tetap aman. Kenyataan itu menghantam Linda cukup keras, namun ia tetap memilih untuk bertahan demi teman-temannya, walaupun ia tahu bahwa hidupnya akan berubah sepenuhnya setelah malam itu.
Dengan keberanian yang tersisa, Linda menghadapi Lady In Red dalam pertarungan klimaks yang menegangkan. Setiap kilatan kamera bukan hanya melukai sang ratu, tetapi juga membuka celah-celah kecil ke masa lalu yang memperlihatkan ritual penyegelan pertama. Linda menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Lady In Red adalah dengan menirukan ritual kuno tersebut menggunakan energi spiritual miliknya sendiri. Setelah perjuangan panjang yang hampir merenggut nyawanya, Linda berhasil menutup kembali portal dimensi gelap dan menyegel Lady In Red.
Namun kemenangan itu tidak datang tanpa harga. Meskipun gerbang berhasil ditutup, beberapa temannya terluka parah dan ada yang tidak berhasil keluar tepat waktu. Adegan terakhir memperlihatkan Linda pingsan sambil memegang ponselnya yang retak parah. Ketika ia terbangun di rumah sakit, ia melihat sekilas bayangan Bu Siti berdiri di lorong, seolah mengawasinya dari dunia lain. Film ditutup dengan nada misterius ketika kamera menyorot ponsel Linda yang tiba-tiba menyala sendiri, menampilkan sosok Lady In Red tersenyum tipis—menandakan bahwa kekuatan itu belum benar-benar hilang dan kemungkinan besar akan kembali.
Pemeran & Karakter
- Linda (Caitlin Halderman) – Siswi SMA yang memiliki kemampuan spiritual untuk melihat dan melawan makhluk gaib menggunakan ponselnya. Menjadi pusat konflik karena energinya diburu oleh Lady In Red.
- Erik (Jefri Nichol) – Remaja ambisius yang terobsesi dengan popularitas. Keputusannya membuka segel menyebabkan kebangkitan Lady In Red, dan ia menjadi korban pengaruh kegelapan.
- Bu Siti – Guru sakti penjaga dimensi gaib yang dahulu menyegel Lady In Red. Memiliki hubungan misterius dengan Linda dan asal-usul kekuatannya.
- Lady In Red – Ratu iblis yang haus kekuasaan dan ingin menggunakan tubuh Linda sebagai wadah baru. Menjadi antagonis utama film.
- Teman-teman Linda – Anggota kelompok yang ikut terjebak dalam teror apartemen, berfungsi sebagai katalis pendorong konflik dan korban kengerian makhluk dimensi lain.

Post a Comment